Minggu, 04 Juli 2021

TANTANGAN MASA DEPAN



Hoax Di Grup WhatsApp Keluarga


       Hoax dalam KBBI disebut dengan hoaks yang artinya berita bohong. Selain itu, hoax juga dapat diartikan sebagai tipuan atau lelucon. Saat ini, hoax sangat mudah tersebar karena perkembangan teknologi yang sangat cepat. Hoax bisa beredar dimana saja termasuk grup WhatsApp keluarga. Biasanya, salah satu atau bahkan sebagian dari anggota keluarga ada yang mempercayai berita tersebut. Hoax sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kericuhan atau perselisihan didalamnya sehingga sebagai mahasiswa saya memiliki peran yaitu diantaranya selalu memilah informasi yang akan disebarluaskan, memastikan kebanaran berita melalui sumber yang terpercaya, memberi penjelasan mengenai hoax kepada lingkungan sekitar, dan tentunya meningkatkan literasi.


Alfina Fuji Dwi Lestari
16720079
Kelompok 113


#TantanganMasDep
#KATITB2021


Sabtu, 03 Juli 2021

Pemosisian Kebudayaan Tumpeng

 BUDAYA TUMPENGAN


OBSERVASI LINGKUNGAN

       Budaya itu sangat luas dan sangat beragam. Di lingkungan saya tepatnya di Kabupaten Bandung, terdapat salah satu budaya yang masih melekat sampai sekarang yaitu budaya tumpengan. Budaya tumpengan dirayakan apabila ada seseorang yang sedang ulang tahun, peresmian suatu acara, mengadakan pengajian, dan juga dijadikan perlombaan. Tumpeng berisi nasi kuning yang dibentuk kerucut dan ditemani oleh lauk pauk berupa ayam goreng, oreg tempe, semur telur, sambal, urap. Biasanya pada acara tumpengan, tumpeng tersebut dipotong puncaknya dan biasanya dimakan pertama oleh yang punya acara, lalu sisanya dimakan secara bersamaan.

LATAR BELAKANG BUDAYA TUMPENG

       Tumpeng merupakan gambaran kondisi geografis Indonesia yang dipenuhi gunung berapi. Hidangan ini sudah ada sejak dahulu kala untuk memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para Hyang atau arwah leluhur. Saat proses penyebaran agama Hindu di Pulau Jawa, bentuk mengerucut tumpeng dibuat untuk meniru Gunung Mahameru yang dianggap suci. Konon, gunung ini menjadi tempat para dewa. Setelah masuknya agama Islam ke Pulau Jawa arti tumpeng bergeser yang semula untuk memuliakan gunung, kemudian menjadi wujud syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Biasanya, disajikan selepas pengajian Al-Qur'an yang disantap bersama-sama.

FILOSOFIS TUMPENG

  • Tumpeng merupakan wujud dari nilai toleransi, keikhlasan, kebesaran jiwa, dan kekaguman atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, seperti dilansir dari buku Aneka Kreasi Tumpeng.
  • Bentuk tumpeng yang mengerucut, kemudian dikelilingi lauk-pauk dan sayuran merupakan simbol ekosistem kehidupan. Kerucut nasi yang menjulang tinggi berarti lambang dari keagungan Tuhan Sang Maha Pencipta. Aneka lauk pauk dan sayuran di sekeliling nasi menjadi simbol isi alam.
  • Tumpeng, tidak selalu menggunakan nasi kuning, tetapi juga ada tumpeng yang menggunakan nasi putih. Warna putih pada nasi tumpeng melambangkan kesucian, sedangkan warna kuning lebih pada kekayaan dan moral yang luhur.
  • Untuk lauknya pun memiliki makna tersendiri, seperti ikan asin menandakan gotong royong. Telur rebus berarti kebulatan tekad. Gak boleh terlewat, daging ayam menjadi simbol patuh terhadap Sang Pencipta.
  • Sementara itu, sayurannya seperti kluwih menjadi simbol keinginan mendapat rezeki berlimpah-ruah. Untuk sayur urap yang terdiri dari bayam, kangkung, dan taoge memiliki makna simbol kedamaian, keyakinan, serta kesuburan.


UNSUR KEBUDAYAAN

       Unsur kebudayaan yang terkadung pada budaya tumpengan ini yaitu sistem kepercayaan dan kesenian. Tumpengan memiliki unsur kebudayaan dalam sistem kepercayaan karena fislosofis daripada tradisi tumpengan ini yaitu hubungan antara manusia dengan tuhan, alam, dan manusia dengan manusia. Sementara untuk tradisi tumpengan merupakan kesenian ini karena pada tumpeng ini terdapat nilai seni seperti keindahan warna, penyusunan lauk pauk, kreativitas bentuk dari nasi tumpeng yang kerucut yang membawa nilai keindahan sendiri bagi yang melihatnya.


PEMOSISIAN KEBUDAYAAN

TATANAN

Budaya tumpeng mengajarkan tatanan hubungan manusia dengan tuhannya.

TUNTUNAN

Budaya tumpeng memberikan tuntunan kehidupan di dunia agar seluruh manusia dapat menjalankan kehidupan yang bahagia.

TONTONAN

Budaya tumpeng dapat diposisikan sebagai tontonan karena tumpeng merupakan salah satu makanan unik, dapat ditonton oleh semua orang jika ada dalam acara terutama dalam perlombaan.



Alfina Fuji Dwi Lestari
16720079
Kelompok 113


#Mengbudaya 
#KATITB2021



Referensi 

Rabu, 30 Juni 2021

PoPoPe Mahasiswa Dimasa Pandemi untuk Lingkungan

            Pandemi Covid -19 adalah peristiwa menyebarnya penyakit koronavirus 2019 di seluruh dunia untuk semua negara. Penyakit ini disebabkan oleh koronavirus jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Pandemi Covid-19 di Indonesia terjadi tidak lama setelah China. Indonesia mengalami dampak yang besar di berbagai sektor akibat pandemi ini. Saat ini, di Indonesia banyak daerah yang terdampak langsung dengan adanya virus corona, baik itu disegi ekonomi maupun sosial. Bahkan, terdapat satu daerah yang sebagian besar warganya terinfeksi virus corona tersebut. Terlebih lagi saat ini Indonesia mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 dan kemunculan varian delta yang memperparah keadaan di Indonesia. Di lingkungan saya, yaitu di salah satu desa di Kabupaten Bandung yaitu tepatnya di Desa Sangkanhurip, Kabupaten Bandung saat ini sudah banyak warga yang terjangkit virus corona dan sudah merenggut beberapa nyawa.

Beberapa hari kebelakang, kondisi lingkungan disekitar rumah saya cukup mengkhawatirkan karena letaknya tidak jauh dari tempat tinggal saya sudah ada lima keluarga yang terjangkit Covid-19 sehingga mereka melakukan isolasi mandiri dirumahnya masing - masing dan terdapat dua orang yang meninggal dunia karena Covid-19. Namun, kesadaran masyarakat akan bahaya dari virus ini masih kurang. Masih banyak warga yang keluar rumah untuk membeli keperluan rumah tanpa menggunakan masker, anak - anak yang bermain sepeda tanpa menggunakan masker, membiarkan anak - anak mereka berkeliaran diluar rumah, dan kurangnya hand sanitizer pada tempat umum seperti warung dan masjid. Dua hari lalu, terdapat warga yang positif Covid-19, tetapi masih berlalu lalang dijalan karena membeli keperluan. Selain itu, ada juga salah satu warga yang kondisinya positif Covid-19 yang membeli makanan melalui aplikasi gofood, tetapi berinteraksi langsung dengan driver ojolnya, sehingga tidak menutup kemungkinan orang tersebut menyebarkan dan menularkan virus kepada driver ojol tersebut. Hal ini tentunya sangat miris dan sangat perlu diperhatikan.

Mahasiwa adalah seseorang yang belajar di perguruan tinggi serta sebagai insan akademis yang bisa membuat perubahan atau disebut juga sebagai agent of change. Saya sebagai mahasiswa, sudah seharusnya berkontribusi dengan permasalahan yang ada dilingkungannya. Dalam menyelesaikan isu atau permasalahan yang ada di lingkungannya, saya dapat menerapkan konsep PoPoPe yaitu akronim dari Posisi Potensi dan Peran mahasiswa di lingkungannya. Seperti yang kita ketahui, posisi mahasiswa adalah bagian dari masyarakat akademis yang terlibat dalam kegiatan belajar yang posisinya tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari masyarakat biasa. Potensi mahasiswa yaitu dari ilmu pengetahuan yang dimilikinya dan relasi yang dimiliki yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Bersama serta peran mahasiswa dilingkungannya yaitu sebagai katalisator atau membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada di lingkungannya.

Berdasarkan konsep PoPoPe tersebut, saya sebagai mahasiswa berperan dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi dilingkungan saya yaitu kurangnya kesadaran akan bahaya Covid-19 dan kepedulian terhadap sesama. Untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian warga tehadap bahaya Covid-19, bisa dengan beberapa cara yaitu dengan cara yang paling mudah dilakukan saya sesuai posisi mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat yang tidak lebih tinggi dan lebih rendah dari masyarakat biasa adalah dengan melakukan protokol 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Selain itu, sesuai madengan potensi mahasiswa memiliki ilmu pengetahuan yang berguna bagi khalayak ramai, saya sebagai mahasiswa dapat membuat infografis yang berkaitan tentang bahaya dari virus corona dan cara menangani dengan orang yang terinfeksi virus yang bisa disebarkan melalui media sosial agar masyarakat di lingkungan saya lebih sadar akan bahaya dari virus tersebut serta saya memahami dan selalu update dengan berita – berita yang berkaitan dengan virus corona dari sumber terpercaya yang kemudian bisa saya beri tahu kepada keluarga dan teman – teman saya bahwa kita perlu waspada dengan virus yang berbahaya ini. Salah satu peran saya sebagai mahasiswa adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mengajak teman - teman yang tergabung di organisasi kecil di lingkungan saya  untuk membuat tempat cuci tangan sederhana di beberapa titik menggunakan drum dan sabun cuci tangan, menyediakan hand sanitizer di tempat umum terutama masjid sebagai tempat ibadah, serta membuat spanduk berupa himbauan untuk selalu menggunakan masker dan selalu menjaga jarak.

Sudah saatnya kita meningkatkan kesadaran dan kepedulian kita terhadap lingkungan terutama di masa pandemi seperti ini. Kita harus selalu menjaga protokol kesehatan, konsumsi makanan dan vitamin yang cukup, melakukan vaksinasi, melakukan 5M, agar diri kita sendiri dan orang – orang yang kita sayangi tidak terjangkit virus yang berbahaya ini. Mari kita sama – sama menekan kembali angka kasus Covid-19 di Indonesia dimulai dari lingkungan kita sendiri.

Stay safe and stay healthy everyone!!

#PoPoPeMahasiswa

#KATITB2021

 

Alfina Fuji Dwi Lestari

16720079

Kelompok 113