Senin, 28 September 2020

Story of My Life

Hai!!

    Namaku Alfina Fuji Dwi Lestari. Biasanya orang memanggilku alfina atau fina. Aku lahir di Kota Udang yaitu Cirebon pada tanggal 2 Desember 2001. Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara sehingga aku biasa disebut dengan Si Bungsu. Aku punya kakak perempuan 1 yang umurnya cukup beda jauh denganku yaitu hampir 10 tahun. Sekarang, aku tinggal di Bandung tepatnya di Kabupaten Bandung. Jenjang pendidikanku yaitu SDN Junti Hilir 1, SMPIT Anni'mah, SMAN 3 Bandung, dan saat ini aku baru saja menginjak kuliah di ITB, doain ya semoga aku bisa lulus tepat waktu di ITB.

    Aku memiliki beberapa hobi yaitu menulis lebih tepatnya sih coret - coret, mendengarkan lagu, menonton, dan yang paling utama sih jalan - jalan. Jadi, biasanya kalau aku udah mumet banget sama yang namanya belajar biasanya aku suka ngajak temen - temenku untuk sejenak ngopi, tapi karena beberapa bulan kebelakang ini kondisinya lagi begini, jadi cuma bisa diem dirumah deh. Nah, aku punya banyak mimpi yang harus dan wajib aku capai yaitu yang salah satunya adalah menjadi pemimpin di salah satu perusahaan industri pangan. Untuk mencapai hal itu, diperlukan kerja keras dan mengenal diri ini lebih dalam. Oleh karena itu aku memulai untuk mengetahui diri dengan menggunakan SWOT yaitu Strength, Weakness, Oppurtunities, dan Threats atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman.

    Keunggulan dari diriku pribadi yaitu selalu berpikir positif, bisa diajak kerja sama, rajin, dan semangat. Namun, disamping kelebihan, aku juga terdapat kelemahan yaitu aku cukup buruk dalam mengatur waktu, mudah cemas / panik, dan pemalu sehingga aku cukup sulit bersosialisasi pada saat ada di lingkungan baru. Peluang yang terbuka untukku saat ini yaitu berorganisasi dan mendapatkan banyak teman, sedangkan ancaman yang dapat membahayakanku saat ini yaitu saingan dan lingkungan baru.

Aku memiliki beberapa rencana mendatang yaitu :

1. Bisa aktif berorganisasi selama kuliah.

2. Bisa memperbaiki dalam hal manajemen waktu.

3. Belajar untuk mudah bersosialisasi.

4. Lulus S1 teknik pangan.

5. Memberi pengaruh positif kepada orang lain dalam bidang yang aku kuasai.

6. Memajukan pangan Indonesia.

    Dan semoga aku bisa melakukan yang terbaik agar semua ini bisa tercapai dan selalu berbuat baik kepada semua orang.

Minggu, 20 September 2020

Tantangan Masa Depan

 Isu Global Warming



    Global warming atau pemanasan global sudah menjadi isu lingkungan yang selalu menjadi perhatian di seluruh dunia. Sudah banyak kasus yang terjadi akibat dari pemanasan global ini. Salah satu kasus akibat pemanasan global adalah menyusutnya jumlah flora dan fauna contohnya adalah beruang kutub. Selain itu, peneliti bernama Bill Fraser, telah melacak penurunan populasi penguin Adelie di Antartika, yang jumlahnya menyusut dari 32.000 pasangan menjadi 11.000 pasangan dalam 30 tahun. 

    Pengertian pemanasan gobal adalah proses meningkatnya suhu rata - rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi sedangkan pengertian menurut National Wildlife Federation, pemanasan global adalah peningkatan suhu udara di bumi yang mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam, seperti badai, kekeringan, dan banjir. Pemanasan global juga dapat diartikan sebagai naiknya suhu bumi secara menyeluruh, ditandai dengan es di kutub yang mencair dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik.

    Isu pemanasan global ini bisa menjadi tantangan di masa depan. Seperti yang kita tahu bahwa pemanasan global atau yang biasa disebut global warming ini sudah terjadi sejak lama. Peningkatan suhu ini disebabkan oleh naiknya konsentrasi gas - gas rumah kaca akibat aktivitas manusia contohnya meningkatnya jumlah kendaraan sepeda motor ataupun kendaraan roda empat yang secara otomatis meningkatkan polusi udara, sedangkan lahan hijau di dunia ini semakin berkurang karena alih fungsi menjadi perumahan dan gedung lainnya.


A. Kaitan Isu Global Warming dengan Konsep VUCA

    Global warming ini menjadi salah satu tantangan di masa depan yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu yang dapat membantu untuk menyelesaikan permasalahan global warming ini menggunakan konsep VUCA. Apa itu konsep VUCA? VUCA akronim dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Konsep VUCA ini dapat membantu kita untuk mengetahui cara agar permasalahan dapat dicegah ataupun diselesaikan. Jika ditinjau menggunakan konsep VUCA isu pemasanan global ini dapat bersifat volatility yaitu akhir - akhir ini terjadi peningkatan ekstrim pada suhu bumi dimana hal itu dirasakan oleh seluruh dunia contohnya Bandung. Selain itu, pemanasan global juga dapat bersifat uncertainty karena terdapat data yang tidak diketahui secara pasti seperti kapan tepatnya pemanasan global ini terjadi. Lalu, pemanasan global bersifat complexity karena efek dari pemanasan global ini mempengaruhi banyak sektor seperti lingkungan, kesehatan, ekonomi dan lain - lain. Selain itu juga, pemanasan global ini terjadi karena bketerhubungan antara komponen - komponen seperti CO2, ozon dan masih banyak lagi yang mengakibatkan timbulnya rumah kaca. Dan yang terakhir pemanasan global ini bersifat ambiguity karena menimbulkan kesulitan dalam memilih langkah apa yang paling efektif untuk mengurangi efek rumah kaca ini.

B. Cara Mengatasi Pemanasan Global

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya pemanasan global, yaitu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan mengganti dengan kendaraan umum, melakukan reboisasi (penanaman pohon kembali), tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC seperti AC, menggunakan energi alternatif , berjalan kaki atau menggunakan sepeda jika berpergian dekat dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan.

    Selain itu, kita sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya menyadari betapa pentingnya kita menjaga bumi ini dengan melakukan cara yang dapat mengatasi terjadinya pemanasan global. Selain itu, kita juga sebagai generasi terpelajar bisa melakukan riset agar permasalahan ini dapat segera teratasi dengan baik.

#TantanganMasaDepan

#DuniaVUCA

#OSKMITB2020

#TerangKembali

Alfina Fuji Dwi Lestari (16720079)


Sumber referensi:

https://www.pinterest.com/pin/720857484092425677/

https://www.transformasi.org/en/about-us/our-partner/105-kategori-berita/umum/perubahan-iklim/2414-dampak-dampak-pemanasan-global-kini-semakin-nyata

https://www.liputan6.com/global/read/3872003/global-warming-adalah-dampak-dari-efek-rumah-kaca-ini-cara-mengatasinya